Tujuan dan Definisi Predictive Maintenance
Tujuan dan Definisi Predictive Maintenance
Pada dasarnya sebuah perusahaan atau pabrik pasti memiliki mesin produksi atau mesin lainnya. Operator mesin pada sebuah perusahaan atau pabrik tersebutlah yang bertanggung jawab pada mesin tersebut. Seorang operator mesin, sudah pasti memiliki kemampuan mengoperasikan mesin tersebut. Tetapi, mesin tidak selamanya dapat beroperasi dengan baik dan normal. Mereka harus melakukan kegiatan maintenance ini secara rutin atau terjadwal.
Maintenance adalah segala kegiatan yang bertujuan untuk menjaga peralatan dalam kondisi terbaik. Proses maintenance meliputi pengetesan, pengukuran, penggantian, menyesuaian, dan perbaikan. Dibagi menjadi 3 jenis maintenance yang dapat dilakukan, yaitu:
- Preventive Maintenance
- Predictive Maintenance
- Breakdown Maintenance
- Corrective Maintenance
Pada artikel kali ini, kami akan membahas sedikit tentang predictive maintenance. Predictive maintenance merupakan perawatan yang bersifat prediksi, dalam hal ini merupakan evaluasi dari perawatan berkala (Preventive Maintenance). Pendeteksian ini dapat dievaluasi dari indikaktor-indikator yang terpasang pada instalasi suatu alat dan juga dapat melakukan analisa vibrasi dan alignment untuk menambah data dan tindakan perbaikan selanjutnya.
Predictive maintenance, maintenance jenis ini memiliki kemiripan dengan preventive maintenance namun tidak dijadwal secara teratur. Predictive maintenance mengantisipasi kegagalan suatu peralatan sebelum terjadi kerusakan total. Predictive maintenance menganalisa suatu kondisi peralatan dari trend perilaku peralatan.
Trend ini dapat digunakan untuk memprediksi sampai kapan peralatan mampu beroperasi secara normal. Sedangkan preventive maintenance merupakan tindakan pemeliharaan yang terjadwal dan terencana. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi masalah-masalah yang dapat mengakibatkan kerusakan pada komponen atau alat dan menjaganya selalu tetap normal selama dalam operasi.
Maintenance jenis ini memiliki tujuan mencegah terjadinya kerusakan peralatan selama operasi berlangsung. Maintenance peralatan dilakukan secara terjadwal sesuai dengan estimasi umur peralatan. Kegiatan preventif maintenance dibuat berdasarkan tasklist maintenance sesuai dengan tingkat kritikal peralatan tersebut.
Tujuan dari kegiatan Predictive Maintenance sendiri adalah mengeleminasi gangguan pada mesin dengan menerapkan teknologi yang sesuai untuk mengukur kondisi dari sebuah mesin, mengidentifikasi dan melaporkan permasalahan secepatnya dan memprediksi waktu pelaksanaan tindakan korektif dilaksanakan.
Semoga bermanfaat