[Latest News][6]

Afirmasi
Analisa Kelayakan Pabrik
Belajar Desain
Belajar English
Belajar Excel
Bio Orang Sukses
Bisnis
Bisnis Online
Blueprint
CRSA
E-Business
Ego State
Forecasting
Industrial
JIT
K3
Karir
Kompilasi
Kupas Buku
Leadership
Maintenance
Manajemen Proyek
Manajemen Resiko
Manajer
Mechanical Engineer
Mental Block
Motivasi
Pengembangan Diri
PPIC
Presentasi
SMK3
Soft Skill
Staff IT
Strategi Korporasi
TPM
Video Motivasi

Definisi Dari Strategi Korporasi (Corporate Strategy)



Menurut Andrews (1980: 18-19), strategi korporat adalah strategi yang disusun dalam suatu bisnis, ketika perusahaan akan bersaing dengan cara mengubah distinctive competence menjadi competitive advantage. Pada tingkat korporat ini, strategi korporat berusaha menjawab dua pertanyaan berikut:
Kegiatan bisnis apa yang diunggulkan untuk dapat bersaing?

Bagaimana masing-masing kegiatan bisnis tersebut dapat dilakukan secara terintegrasi?

Masalah yang cukup krusial dari strategi korporat ini adalah menentukan bisnis apa yang akan dikembangkan, bisnis apa yang ingin dipertahankan, dan bisnis apa yang ingin dilepaskan. Keputusan untuk memasuki pasar baru dengan produk baru (diverivikasi), cara memasuki binis tersebut (misalnya, akuisisi, pengembangan internal, joint venture), dan cara keluar dari bisnis (misalnya, spin-off, sell-off, likuidasi) merupakan cara-cara untuk dapat bersaing dan memperkuat keunggulan komparatif. 

Menurut Kenichi Ohmae, penetapan strategi korporat harus didasarkan kepada keinginan konsumen, baru setelah itu perusahaan membuat produk atau jasa yang sesuai dengan keinginan dan harapan konsumen.

Sementara itu, Michael Porter menyarankan bahwa dala penyusunan strategi korporat, kita perlu mengetahui terlebih dahulu keunggulan bersaing yang dimiliki, atau yang akan diciptakan, dan menempatkannya pada masing-masing unit bisnis. 

Penciptaan keunggulan bersaing tersebut mengacu pada pemain baru yang masuk di industri ini, kekuatan daya beli konsumen, kekuatan pemasok, serta produk subtitusi sejenis lainnya yang dapat dianggap sebagai pesaing bagi produk yang dianalisis. Untuk jelasnya dapat dilihat pada diagram kekuatan persaingan dalam suatu industri berikut:

Kesimpulannya adalah strategi pada tingkat korporat ini merupakan landasan dan acuan untuk penyusunan strategi-strategi di tingkat yang lebih rendah (strategi unit bisnis dan strategi fungsional). Dengan demikian, strategi yang telah disusun di ketiga tingkatan strategi (korporat, unit bisnis, dan fungsional) merupakan satu kesahatan strategi yang saling mendukung dan terkait untuk menciptakan sinergi bagi performansi perusahaan.



Disarikan dari buku: Analisis SWOT (Cara Perhitungan Bobot, Rating dan OCAI), Penulis: Freddy Rangkuti, Hal: 11-12.
Sumber : keuanganlsm

Ardy Miraldy

Seorang enterpreneur yang memiliki cita-cita setinggi bintang-bintang dan menjadi manusia paling bermanfaat di muka bumi