Tips dan Rahasia Menjadi Pemimpin Bermental Kuat dan Bijaksana
(Kekuatan tidak datang dari sebuah kemenangan. Perjuangan Anda mengembangkan kekuatan. Ketika Anda pergi melalui kesulitan dan memutuskan untuk tidak menyerah, itulah kekuatan.)
Banyak yang mengatakan bahwa kita harus fokus untuk memperbaiki kelemahan kita demi menjadi seorang pemimpin yang baik. Namun sekarang, penelitian menunjukkan bahwa mengembangkan kelebihan (strengths) Anda itu jauh lebih efektif.
John Zenger, Joseph R. Folkman, Robert Sherwin, Jr., dan Barbara Steel - para penulis buku How to be Exceptional: Drive Leadership Success by Magnifying Your Strengths - mempercayai bahwa bekerja dengan menggunakan kelebihan yang dimiliki akan meningkatkan kemampuan kepemimpinan seorang dan ia akan lebih berpeluang untuk sukses dalam interaksi bisnis.
"Bila Anda sependapat bahwa kepemimpinan adalah seperangkat keahlian dan bukan bagian dari pengetahuan atau tipe kepribadian, maka besar kemungkinan bahwa mempelajari kemampuan kepemimpinan (leadership skills) memiliki kesamaan dengan mempelajari seperangkat keahlian lainnya," kata mereka.
Berikut adalah tips yang diberikan oleh mereka guna meningkatkan kemampuan kepemimpinan:
1. Memiliki rasa rendah hati. Para penulis buku ini mempercayai bahwa rasa rendah diri, atau rendah hati, adalah kelebihan yang sulit untuk ditingkatkan, namun bila seorang mampu menguasainya, ia akan menjadi seorang pemimpin yang baik dalam jangka waktu yang panjang.
"Membuat rencana untuk meningkatkan rasa rendah hati adalah hal yang sulit untuk dilakukan, dan kebanyakan pemimpin akan menulis sesuatu seperti, ´bersikaplah lebih rendah diri´ atau ´jangan sombong.´" Cobalah untuk melatih kepekaan Anda di dalam dan di luar lingkungan kerja. Bila ada rekan kerja atau teman yang menceritakan skenario atau situasi mereka, letakkan diri Anda dalam posisi mereka. Lakukan ini berulang kali, dan Anda akan dapat mengaitkan diri Anda dengan orang lain secara lebih alami.
2. Kenali perilaku yang perlu dikembangkan. Para penulis diatas juga mengatakan, "Kami mengajukan sebuah model dengan tiga filter penting untuk mengidentifikasikan sebuah perilaku yang dapat dikembangkan agar menjadi semakin kuat. Kami namakan model ini CPO, C adalah untuk ´competence (sudah seberapa efektif Anda dengan kemampuan yang Anda miliki),´ P untuk ´passion,´ dan O untuk ´Organization need.´"
3. Minta umpan balik. Meminta umpan balik adalah waktu untuk membuka diri dan menerima pola pikir yang terbuka. Pemimpin yang baik harus selalu menerima saran.
4. Ambil kursus behavior modeling. Kursus behavior modeling adalah proses pengembangan formal untuk mengajarkan keahlian dalam kepemimpinan yang sangat kuat. Teknologi ini menggunakan klip-klip dari rekaman video yang menunjukkan para manajer mengatasi situasi sulit dengan baik.
5. Coba cross-training. Setelah Anda mengembangkan sebuah keahlian hingga mencapai tingkat tinggi, lihatlah kemampuan-kemampuan lainnya yang berkesinambungan dengan kemampuan utama Anda yang juga perlu diasah, seperti komunikasi atau kemampuan teknis. Contoh favorit kami adalah seorang pelatih sepak bola menjadwalkan beberapa pemainnya yang besar dan kokoh untuk mengambil kelas latihan ballet demi meningkatkan kesadaran gerakan kaki dan meningkatkan kelincahan mereka.
Lima tips di atas dapat membantu Anda untuk menjadi seorang pemimpin yang kuat dan efektif. Dengan menggali kemampuan dan kelebihan Anda lebih dalam, Anda dapat menemukan beberapa hal yang mengejutkan dari diri Anda, yang selama ini tersembunyi bahkan dari diri Anda sendiri. Tunggu apa lagi? Let´s Do It!
